Harianjogja.com, JOGJA – Selama momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru kali ink, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) kembali menghadirkan layanan angkutan motor gratis (Motis).
Program ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan mudik bersama dengan kendaraannya yang diangkut menggunakan kereta api. Tujuannya, untuk mengurangi jumlah kendaraan motor di jalan raya dan menekan angka kecelakaan selama musim liburan.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Krisbiyantoro mengaku mendukung program yang diinisiasi oleh DJKA ini. Dia menjelaskan total ada 378 unit kendaraan yang diangkut dalam program Motis.
Paling banyak yakni pada pengangkutan periode 23 Desember 2024 yang mencapai 104 unit motor. Kris, sapaannya, mengatakan sebelumnya pendaftaran Motis telah dibuka sejak 1-28 Desember 2024 melalui laman djka.kemenhub.go.id. Sementara, periode pengangkutan berlangsung pada 20-29 Desember 2024 lalu.
“Antusiasmenya sangat tinggi, tiketnya hanya Rp10.000 sampai Rp20.000 masyarakat bisa mengangkut kendaraan motor denga naman,” ujar Kris saat ditemui di Kantor Balai Pelatihan Teknik Traksi DIY, Senin (23/12/2024).
Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi masyarakat jika hendak memanfaatkan layanan Motis ini. Beberapa di antaranya adalah menyertakan KTP, SIM, Kartu Keluarga, hingga STNK. Motor yang diangkut pun hanya motor kecil dengan kapasitas mesin maksimal 200 cc.
Nantinya, angkutan Motis berhenti di beberapa stasiun. Mulai dari Stasiun Jakarta Gudang, Pasarsenen, Cirebon Prujakan, Purwokerto, Kutoarjo, hingga Lempuyangan. Tujuan paling favorit adalah dua stasiun ujung, yakni Stasiun Jakarta Gudang dan Stasiun Lempuyangan.
“KAI turut berperan dalam meningkatkan keselamatan pemudik melalui penyediaan rangkaian kereta api Motis. Dengan menggunakan kereta api untuk angkutan penumpang maupun barang, kemacetan di jalan raya dapat dikurangi serta meningkatkan keselamatan pemudik pada periode natal ini,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News