Pengunjung mencoba simulator eskavator di experience booth MIND ID.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyatakan belum ada rencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) terhadap BUMN atau anak usaha BUMN dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Tiko itu usai meninjau Posko Siaga Kelistrikan Nataru PLN UIP2B Jamali di UIP2B Jamali, Gandul, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024).
“Sementara ini belum ada (rencana IPO BUMN atau anak usaha BUMN). Kita melihat untuk jangka pendek belum ada,” ujar Tiko.
Namun demikian, Tiko mengungkapkan rencana IPO tetap menjadi agenda yang memungkinkan untuk jangka menengah. Menurut Tiko, grup holding BUMN pertambangan MIND ID menjadi kandidat yang potensial untuk melantai di pasar modal.
“Tapi untuk jangka menengah, menurut kami yang paling bagus untuk IPO itu di grup MIND ID. IPO bisa untuk holding MIND ID atau bisa Inalum atau bisa dua-duanya. Masih kita kaji. Kita lihat nanti,” kata Tiko.
Grup MIND ID, yang merupakan holding industri pertambangan Indonesia, memiliki sejumlah anak perusahaan strategis, termasuk PT Inalum (Persero), yang dinilai berpotensi besar dalam menarik minat investor. Rencana ini bertujuan mendukung pengembangan ekosistem industri pertambangan nasional sekaligus memperluas sumber pendanaan bagi perusahaan milik negara.