Harianjogja.com, JAKARTA—Sebuah pesawat angkut medis bermuatan enam orang dikabarkan jatuh dan menabrak beberapa gedung di kawasan Philadelphia, Amerika Serikat (AS) pada Jumat (31/1/2025) waktu setempat.
Dilansir BBC, kecelakaan pesawat tersebut berakibat kebakaran rumah dan kendaraan, serta melukai orang-orang di sekitar lokasi kejadian.
Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro menyebut insiden tersebut sebagai bencana penerbangan yang mengerikan. “Kami tahu akan ada kerugian,” katanya dalam sebuah konferensi pers di lokasi kecelakaan.
Sementara itu, Shai Gold selaku juru bicara Jet Rescue Air Ambulance mengatakan bahwa pesawat itu memuat seorang anak yang menerima perawatan atas kondisi kritis dan sedang dalam perjalanan kembali ke Tijuana, Meksiko.
Anak tersebut berada dalam pesawat bersama sang ibu, seorang pilot, seorang kopilot, satu orang dokter, dan satu orang paramedis. Menurutnya, perawatan anak tersebut disponsori oleh badan amal mitra ketiga. “Dia berjuang keras untuk bertahan hidup, dan sayangnya, tragedi ini terjadi dalam perjalanan pulang,” katanya.
Selain itu, Konsulat Meksiko di Philadelphia memberikan imbauan bagi warga negara Meksiko yang terkena dampak insiden tersebut agar menghubungi saluran bantuan.
Wali Kota Philadelphia Cherelle Parker menyebut bahwa pihaknya belum bisa memastikan jumlah korban tewas, sekaligus meminta doa bagi semua orang yang mungkin terkena dampak. “Jika Anda melihat puing-puing, hubungi 911, jangan sentuh apa pun,” katanya kepada warga Philadelphia.
Kecelakaan itu terjadi hanya beberapa blok dari Roosevelt Mall, sebuah pusat perbelanjaan tiga lantai. Daerah itu dipenuhi dengan rumah-rumah bertingkat dan pertokoan.
Video insiden yang beredar di Internet menunjukkan bahwa pesawat itu jatuh dengan cepat dan menimbulkan letupan api besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com