
Harianjogja.com, JOGJA—Presiden AS Donald Trump mengamuk di media sosial setelah Partai Republik mengalami kekalahan beruntun dalam pemilu daerah 2025.
Dalam postingannya di Truth Social, Trump menyalahkan ketidakhadirannya dalam kampanye dan isu government shutdown sebagai penyebab kekalahan tersebut.
Dalam unggahannya, Trump dengan tegas menyatakan dua faktor utama kekalahan Partai Republik:
1. Absennya Trump: Ia mengklaim ketidakhadirannya dalam kampanye menyebabkan antusiasme pemilih konservatif merosot.
2. Government Shutdown: Penutupan sementara pemerintahan dinilai memperburuk citra partai di mata publik.
Trump tidak hanya menyalahkan faktor eksternal. Ia juga melayangkan kritik pedas kepada sesama politisi Partai Republik dengan menyindir, untuk memerintahkan untuk menghentikan taktik filibuster, mendesak agar partai lebih fokus pada pengesahan undang-undang dan reformasi pemilih dan menegaskan pentingnya soliditas partai untuk memenangkan pertarungan elektoral
Dari semua kekalahan, Trump tampak paling geram dengan kemenangan Zohran Mamdani dari Partai Demokrat dalam pemilihan walikota New York. Trump bahkan menyebut Mamdani sebagai “komunis”, yang mencerminkan sentimen pribadi yang kuat terhadap politisi progresif muda tersebut. Selain itu, Trump diniai khawatir atas bergesernya politik kota besar AS ke arah kebijakan yang lebih liberal dan inklusif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News